LIPUTAN-86.com, Pasangkayu — Workshop Pengembangan Kompetensi Guru tenaga pendidik, merupakan kunci pembangunan sebuah bangsa. Pendidikan dilakukan melalui usaha yang membawa segenap kekuatan kodrat yang dimiliki anak, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Betapa pentingnya pendidikan yang merupakan kunci untuk membangun sebuah bangsa.
Di dalam pendidikan ada proses belajar yang menentukan hasil dari tujuan pendidikan, maka dari itu, belajar harus sesuai dengan cipta, rasa, dan karsa. Untuk menciptakan proses belajar yang baik, harus ada perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi atau penilaian pembelajaran untuk dapat mengetahui seberapa besar daya serap peserta didik terhadap apa yang telah Bapak dan Ibu guru sampaikan. 
Tidak hanya terkait dengan pendidikan kognitif, psikomotorik akan tetapi juga berhubungan dengan emosional dan karakter peserta didik yang harus dibentuk dan dibangun sesuai dengan kurikulum merdeka.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Kepala Sekolah SMPN 01 Bulutaba, Dra, Indo Iya, M.Pd, menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Guru Menghadapi Abad ke – 21. didampingi oleh tiga orang guru penggerak yang masing – masing membawakan materi, yakni adalah, ( 1). Pembelajaran berdeferensiasi oleh Nuraeni,S.Pd, (2).Pembelajaran canva oleh Ummu Kalsum,T. SPd, (3) Penilaian oleh Anwar Moyo,S.Pd dan hadiri pula seluruh pemangku kepentingan SMPN 01 Bulutaba.Workshop tersebut berlangsung dengan tertib, aman dan lancar sejak tanggal, 27-29, tepatnya di ruang rapat SMPN 01 Bulutaba, desa Lilimori , kec.bulutaba, kab.pasangkayu, prov.sulawesi barat. Kamis, sekira pukul, 08:00 wita sampai selesai. (29/2/2024)
Tujuan pelaksanaan workshop ini adalah untuk pengembangan kompetensi guru guna mengimplimentasikan kurikulum merdeka (IKM) dalam pembelajaran berbasis siswa untuk menghadapi abad ke-21. Semoga dengan selesainya workshop ini, tenaga Pendidik SMPN 01 Bulutaba, memiliki kemampuan dan kesiapan yang lebih baik lagi, Aamiin , ” Tutur, Indo Iya.
